Cafe Instagramable Jogjakarta ~ Café merupakan tempat nonkrong untuk anak-anak muda di perkotaan. Wajar jika di setiap sudut kota terdapat café dengan berbagai konsep. Tempat hits yang tak pernah sepi pengunjung. Sekedar untuk ngobrol santai, ketemu pujaan hati, atau reunian bersama teman-teman. Konsep yang ditawarkan berbeda-beda dan punya gaya sendiri-sendiri.
Kebanyakan café dijadikan tempat yang instagramable oleh member instagram. Oleh karena itu, orang-orang perkotaan tidak mau ketinggalan hits. Semuanya berlomba menjadi selebgram dengan memposting foto bagus dengan latar yang bagus pula. Fenomena ini sering dijumpai di perkotaan, bukan?
Sumber: instagram/@kopi.panggang
Apa jadinya, jika ada café di pedesaan di atas gunung? Akankah seramai café diperkotaan? Jika Anda pergi berlibur ke Gunungkidul via jalur Imogiri, Anda akan menemukan café unik di tengah-tengah desa di atas bukit, “Kopi Panggang dan Dhaharan Ndeso” namanya. Menarik, bukan? Wah seperti apa ya?
Lokasi Cafe
Kopi Panggang dan Dhaharan Ndeso ini terletak di jalan Siluk Panggang, Girisuko, Panggang, Gunungkidul. Warung makan atau café ini buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 9 malam.
Rute Perjalanan yang Harus di Tempuh
Rute perjalanan menuju Kopi Panggang dan Dhaharan Ndeso ini cukup mudah. Hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam dengan menggunakan sepeda motor dari arah kota Jogja. Jarak yang harus Anda tempuh sekitar 25,1 km. Berangkat dari kota Jogja menuju jalan Imogiri Barat. Sesampainya di perempatan Bank Bantul, belok kiri ke jalan Bakulan Imogiri. Jika Anda sudah sampai di SMK Muhammadiyah Imogiri, belok kanan ke jalan Imogiri Siluk. Ikuti saja jalan tersebut, hingga ke jalan Siluk-Panggang dan Anda akan sampai di Kopi Panggang dan Dhaharan Ndeso di sebelah kiri jalan.
instagram/@kopi.panggang
Fasilitas yang Tersedia
Meskipun letaknya di tengah desa, Kopi Panggang dan Dhaharan Ndeso memiliki fasilitas yang lengkap loh. Fasilitasnya berupa area parkir luas, free wifi, karawitan, toilet, guest house, pendopo, taman, rest area, dan mushola besar yang bersih.
Menu yang Ditawarkan
Kopi Panggang dan Dhaharan Ndeso ini menawarkan menu makanan khas pedesaan seperti sayur lodeh, sayur lombok ijo, ayam “jowo”, telur dadar, tempe “garit bawang uyah”, tahu/tempe bacem, ikan asin, dan juga menyediakan camilan pisang goreng enak, pisang ”godhog” dan singkong goreng gurih. Juga tersedia aneka macam sambal.
Menu minumannya pun juga beragam, seperti, kopi tubruk panggang Rp 5.000, kopi susu paggang Rp 8.000, teh panas gula batu Rp 3.000, teh tubruk Rp 3.000, jeruk panas gula batu Rp 4.000, wedang uwuh Rp 7.000, es susu Rp 5.000, dan kopi bubuk panggang 200gr dengan harga Rp 40.000.
Konsep yang disuguhkan Kopi Panggang dan Dhaharan Ndeso ini serupa dengan Kopi Klotok Sleman. Bangunan Kopi Panggang ini khas pedesaan. Ada pendhopo besar, dan bangunan rumah dari kayu jati, klasik tapi mewah. Begitulah kira-kira kesan yang ditampilkan “café” Kopi Panggang ini.
Bagi Anda yang sedang berlibur di daerah Gunungkidul, mampirlah ke Kopi Panggang untuk sekedar beristirahat atau mencicipi nikmatnya kopi panggang dan lezatnya masakan khas desa. Bagi Anda yang ingin berburu foto bagus, jangan khawatir. Area ini juga menyediakan spot foto bagus yang cukup instagramable. So, tunggu apalagi? Yuk wisata ke Gunungkidul dan mampir sebentar di café tengah desa ini. Jika anda takut nyasar, jangan kuatir, Berlibur dengan kartanesia saja, Kami sudah siapkan paket wisata jogja terbaik, Jika ingin praktis kami akan mengantarkan anda, tapi pilh layanan sewa mobil jogja ya tentunya … 🙂